Karena di waktu pandemi inilah wfh (work from home) mulai digaungkan. Apapun itu kegiatannya, semuanya sekarang harus dilakukan di rumah, termasuk bekerja dan belajar. Kedua kegiatan tersebut tentu membutuhkan teknologi dan gadget yang mumpuni, salah satunya adalah PC. Tetapi pc ada dua jenis, yakni desktop dan laptop. Kira - kira kamu butuh yang mana? Manakah yang lebih hemat dan lebih baik?
Let's find out!
1. Apa bedanya laptop dan desktop ?
Jangan - jangan ada diantara kita yang belum mengetahui apa itu laptop dan desktop?
Desktop pc adalah sebuah komputer yang terdiri atas sebuah menara cpu, monitor, serta dilengkapi beberapa peripheral seperti mouse, keyboard, dan lainnya. Desktop mengambil daya langsung dari aliran listrik gedung. Hal ini karena desktop itu sesuai namanya, 'desktop' berada di atas meja karena ukurannya yang besar dan memakan tempat.
Adapun laptop adalah kebalikannya. Laptop acapkali disebut dengan komputer jinjing. Dari namanya kita langsung mengetahui bahwa laptop pada bertujuan sebagai komputer yang dapat dibawa kemana - mana. Karena itulah Laptop pada umumnya berukuran kecil serta ringan. Jika komponen desktop terpisah - pisah, maka semua komponen laptop telah terpasang sekaligus. Disebabkan ukurannya yang kecil dan agar dapat dibawa kemana - mana, laptop mengandalkan baterai sebagai sumber daya. Jadi jangan salah paham lagi ya.
2. Manakah yang lebih unggul
Setelah mengetahui apa saja perbedaan laptop dan desktop tentu pastinya yang akan terpikirkan adalah : "manakah yang lebih unggul?" Tentunya ada beberapa indikator untuk menentukan mana yang terbaik.
Pertama, performa. Desktop jelas lebih unggul, karena processor desktop memang didesain untuk melakukan pekerjaan yang berat. Apalagi desktop mengambil suplai listrik langsung dari colokan. Hal tersebut tentunya jauh lebih baik ketimbang laptop yang menggunakan baterai sebagai sumber utama pasokan listriknya.
Kedua, harga. "Mahal = performa yang lebih baik"? Hal ini tidak berlaku dalam perbandingan desktop dan laptop. Misalnya laptop Lenovo IdeaPadFlex5i yang masih menggunakan processor i3 generasi 10 dijual seharga 9 jutaan.
Padahal untuk processor desktop intel di generasi yang sama dijual dengan harga 1-2 jutaan (performanya lebih baik). Ram laptop tadi juga masih menggunakan ram ddr4 8GB yang jika di desktop seharga 600-800 ribuan aja.
Intinya performa-to-price nya desktop lebih bagus ketimbang laptop sesuai pada gambar di bawah ini.
Ketiga, portabilitas. Di sinilah keunggulan telak laptop ketimbang komputer desktop. Ukurannya yang kecil membuat laptop dapat digunakan dimana saja. Belum lagi ditambah fakta bahwa komponen - komponen laptop dirancang sedemikian rupa agar lebih ergonomis.
Keempat, kustomisasi. Banyak orang yang berencana menggunakan komputer (baik laptop ataupun desktop) dalam jangka panjang. Sehingga kemampuan kustomisasi atau upgradability sangat diperhatikan. Pada sisi ini, komputer desktoplah pemenangnya. Karena komponen komputer itu dapat dibongkar pasang persis seperti lego dan banyak dijual di pasaran. Sedangkan kebanyakan komponen laptop pada umumnya sudah disolder. Kalaupun tidak disolder, opsi untuk upgrade masih tetap terbatas.
Kelima, listrik. Hal satu ini sering menjadi pertimbangan. Karena tidak semua orang memiliki suplai listrik yang cukup. Dari segi hemat listrik, maka laptoplah pemenangnya. Karena laptop menggunakan baterai, yang kapasitasnya terbatas. Sehingga komponen lainnya juga harus yang hemat daya.
3. Jadi, sebaiknya beli yang mana?
Dengan ukurannya yang kecil, ergonomis, serta hemat listrik, laptop sangat cocok bagi anda yang sebagian besar pekerjaannya di lakukan di luar rumah. Laptop juga cocok bagi anda yang ingin setup ruang kerja yang minimalis. Apalagi bila kamu tidak berencana untuk upgrade komponen pc layaknya desktop, laptop memang pilihan yang tepat. Tetapi dengan catatan, kamu harus menolerir peforma yang tidak sebanding dengan desktop di kisaran harga yang sama.
Kalau misalnya anda orang yang pekerjaannya di lakukan di rumah, ingin performa yang tangguh, dan tidak masalah dengan biaya listrik, maka komputer desktop sangat sesuai buat anda. Apalagi dari segi value-to-price desktop sangatlah unggul. Tetapi mungkin anda perlu untuk juga untuk mengeluarkan budget untuk membeli webcam, microfon, dan bluetooth.
Jadi jawabannya kembali lagi ke kamu. Kira - kira kamu pilih yang mana? Ayo beritahukan jawabanmu di kolom komentar, serta jangan lupa share biar semakin banyak orang yang terbantu dengan artikel ini.
Credit image : pixabay.com/Free-Photos (gambar desktop)
Keren artikelnya 👍
BalasHapus